Gubrak! Speaker atau pengeras suara yang berada di sebelah kanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjatuh. Pengeras suara yang digantung membuat Presiden SBY menghentikan pidato.
"Ah, mungkin ada orang halus jalan di situ," kata Presiden SBY saat memberikan pidato di National Summit, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 29 Oktober 2009.
Spontan saja para peserta dari mulai jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, pengusaha, serta peserta lainnya, langsung tertawa, "ha-ha-ha."
Di panggung besar yang menjadi latar belakang Presiden SBY itu terdapat dua layar besar. Di dekat masing-masing layar raksasa itu terdapat pengeras suara yang digantung. Pengeras suara yang digantung itu terdiri dari empat tumpuk speaker.
Sebelum terkaget karena speaker yang jatuh, Presiden SBY sedang asyik menjelaskan tentang hasil lawatan KTT ASEAN di Hua Hin, Thailand. Presiden SBY juga sedang membicarakan mengenai perlunya Indonesia untuk berbenah menghadapi 2015 Piagam ASEAN.
"Karena bagaimanapun nanti akan ada kaitan ekonomi antara negara ASEAN. Selain pertumbuhan ekonomi juga ada keterhubungan dengan bidang transportasi, telekomunikasi," kata SBY. Saat inilah, speaker tadi terjatuh dan membuat kaget Presiden SBY.
"Sudah-sudah, biarkan-biarkan saja. Nanti ada yang mengurus. Sampai mana tadi?" tanya Presiden SBY kepada peserta, "Sampai transportasi." Pidato Presiden SBY pun dilanjutkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar